Senin, 18 April 2011

Al-qur’an dan Rahasia Angka-Angka

Al-qur'an dan Rahasia Angka-Angka

(karya: Dr. Abu Zahra An-Najdi)

Menurut penelitian beliau, menjelaskan asumsi-asumsi yang menjadi titik tolak Abdul Razaq Naufal. Bahwasanya kata kata "Yaum" (hari) itu disebutkan sebanyak 365 kali dan kata "syahr" (bulan) itu disebutkan sebanyak 12 kali. Begitu juga untuk kata "sa'ah" (jam) disebutkan sebanyak 24 kali di dalam al-qur'an.

Tidak sampai disini penelitian beliau tentang keistimewaan al-qur'an, bilangan sujud, tujuh langit, salat lima waktu, salat fardu dan sunnah, rakaat salat fardu, bilangan rakaat solat di perjalanan dan lain-lainnya. Disini saya akan mencoba mengulasnya kembali apa yang saya baca dari buku beliau.

Bilangan sujud

Pada al-qur'an, anda menemukan bahwa kata sujud itu disebutkan sebanyak 34 kali. Jumlah tersebut sama dengan jumlah sujud dalam solat sehari-hari yang dilakukan sebanyak 17 rakaat. Pada setiap rakaat dilakukan dua kali sujud sehingga jumlahnya menjadi 34 kali sujud sebagaimana terdapat pada ayat-ayat berikut:

  1. dan ingatlah ketika kami berfirman kepada para malaikat: sujudlah kamu kepada adam....(2:34)

ayat ini merupakan ayant yang ke tiga puluh empat pada surat Al-baqoroh, yaitu surat dalam mushaf yang pertama yang menyebutkan masalah sujud yang jumlahnya sama dengan jumlah sujud keseharian.

Salat lima waktu

Dalam al-qur'an, kata shalawat disebut sebanyak lima kali, sama dengan jumlah salat wajib sehari semalam: subuh, zuhur, asar, magrib, isya. Yaitu didalam ayat-ayat berikut:

  1. mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna (shalawat) dan rahmat dari tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (Al-baqarah: 157)
  2. peliharalah salat-(mu), dan (peliharalah) salat wustha......(Al-baqarah: 288)
  3. .... dan memandang apa yang dinafkahkannya (di jalan Allah) itu, sebagai jalan mendekatkannya kepada Allah dan shalawat Rasul.... ( At-taubah: 99)
  4. ..... dan sekiranya Allah tidak menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagiannya yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, greja-gereja, rumah-rumah ibadat Yahudi dan salat dan masjid-masjid, yang didalamnya banyak menyebut asma Allah....(Al-haj: 40)
  5. dan orang-orang yang senantiasa menjaga shalawat (salat-salat) mereka.(Al-muminun: 9)

Bilangan salat fardu dan sunah

Kata salat begitu turunan katanya, disertai disertai dengan kata qiyam berikut turunan katanya, dalam Al-qur'an disebut 51 kali. Jumlah ini sebanding dengan jumlah rakaat salat, yaitu 17 rakaat salat wajib yang lima, ditambah dengan 34 rakaat salat sunnah jika salat sunah fajar (subuh) dipandang dua rakaat, delapan sunat rakaat salat zuhur, delapan rakaat salat asar, empat rakaat salat magrib, dan sunat isya dipandang satu rakaat dari dua rakaat dengan satu duduk, ditambah dengan 11 rakaat sunah malam, sehingga jumlahnya lengkap 34 rakaat dengan demikian maka jumlah keseluruhan jumlah salat tersebut dengan ditambah 17 rakaat salat wajib menjadi 51 rakaat.

Perintah mendirikan salat

kata kerja perintah (fi'il al-amr) "aqim" atau "aqimu" (dirikanlah) yang diikutu dengan kata salat fardu (17 rakaat). Yang mendukung hal demikian, adalah juga disebutkannya kata "fardh" dengan berbagai turunan katanya yang disebut sebanyak 17 kali rakaat salat wajib dalam sehari semalam, yang juga sama dengan jumlah rakaa salat fardhu.

Bilangan rakaat salat diperjalanan

Dalam al-qur'an kata qashr (meringkas) berikut turunan katanya disebut 11 kali, dan bilangan itu sama dengan jumlah rakaat salat harian diperjalanan yaitu 11 rakaat.

Dan masih banyak lagi perkara-perkara yang ada di dunia ini sudah tercantum jelas didalam Al-qur'an Subhanallah..........................

Al-qur'an tidak akan pernah kuno walaupun Al-qur'an sudah turun sejak jaman nabi Muhammad SAW, karena Al-qur'an dijamin kemurniaannya oleh Allah SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar