Senin, 02 Mei 2011

Nikmatnya membaca qur’an

Assalamualaikum,,,,,,

Alhamdulillah bisa ketemu lagi, gmna neh kabarnya?mudah"an baik-baik aja ya. Aamiin.......
lama ya kita dah engga diskusi bareng lagi neh,,,,

Sekarang materi kita adalah "nikmatnya membaca qur'an". Ehem,,,,,,setuju ga kawan" kalo membaca qur'an itu nikmat?kalo menurut aku sendiri ce setuju bgt sebabnya membaca qur'an itu kita pasti ga pernah bosen-bosen walaupun kita sudah "hatam" membacanya berkali-kali. Hayo siapa yang belum hatam membaca qur'an?wah malu banget ya kalo kita udah jenggotan, kumisan, apalagi dah mau nikah tapi al-qur'an aja belum hatam membacanya eh trusnya dia menjadikan al-qur'an sebagai maharnya ^_^ wah kebangetan hehehehe,,,,,,q yakin dah kalo kita baca al-qur'an pasti ketagihan kaya pencandu narkoba gitu sekali dia pake narkoba pasti minta lagi ^_^, tapi ga ilok ya masa nyamain al-qur'an dengan narkoba ce?hehehehe

Al-qur'an beda loch ya ama buku-buku yang lain, bedanya ya dari segi kenikmatannya, walaupun buku-buku itu best seller pasti kalo kita sudah membacanya berkali-kali kita bosen juga kan?apalagi kalo ada buku best seller yang baru wah pasti buku best seller yang udah dia punya pasti di simpan gtu aja ya engga?beda ama al-qur'an, tau ga ce knp sangat beda bgt?alesannya karena al-qur'an itu adalah kalamullah yang berarti juga sifatNya. Al-qur'an Allah lah yang menjaganya sampai-sampai orang pun tidak bisa merubah isinya, ada juga loch alesannya sebabnya aku disini ngomong engga asal ngomong ya tapi punya dasar yang kuat ^_^.

Yuk kita langsung aja kepembahasannya, gini neh sahabat banyak cara buat kita menambah nikmatnya membaca al-qur'an salah satunya dengan "tadabbur". Ehm sebelum ku lanjutin akan ku jelaskan apa ce tadabbur itu kayanya asing ya buat kita. Tadabbur ada;ah memikirkan dan memperhatikan ayat-ayat al-qur'an secara mendalam dengan tujuan memahami dan mengerti makna-maknanya, hikmah yang terkandung didalamnya, serta maksud yang diinginkannya. Di antara tanda-tandanya ialah bersatunya hati dan pikiran ketika membaca al-qur'an , menangis karena takut kepada Allah, semakin bertambah khusyu, percaya, senang, bahagia, dan gemetar karena takut kepada Allah singga kemudian menjadi raja (pengharap), ketenangan, dan sujud sebagai pengagungan kepada nya mendominasi seorang hamba.

Ibrahim At-Taimi berkata, barang siapa yang diberi ilmu dan ilmu tersebut tidak dapat membuatnya menangis, tidak diberi ilmu itu lebih baik baginya.

Begitu juga dengan Asma' binti Abu Bakar menuturkan bahwa apabila para sahabat mendengarkan ayat al-qur'an, air mata mereka pasti akan bercucuran dan kulit mereka merinding.

Tuch kan apa kata ku kita diskusi engga boleh asal diskusi tapi harus ada dasarnya ya, masih banyak ko cara-caranya kita bagai mana kita membaca al-qur'an itu menjadi nikmat ^_^. Sekarang kita fokus aja dulu ama tadabur, kuncinya tadabbur itu ada banyak kawan,,,,,

  1. Mencintai al-qur'an

    Kalau hati kita sudah mencintai sesuatu, ia pasti akan selalu tertaut padanya, menyenanginya, merindukannya, dan memutus segala hubungan dengan selainnya.

    Abu Ubaid menuturkan, "janganlah seseorang menanyakan kepada dirinya kecuali tentang al-qur'an. Jika ia mencintai al-qur'an berarti ia mencintai Allah dan Rasulnya."

    Ciri hati yang mencintai al-qur'an adalah:

    1. Senang bertemu dengannya
    2. Selalu duduk bersamanya dalam jangka waktu yang lama tanpa dihinggapi rasa yang bosan
    3. Selalu rindu untuk bertemu setiap kali berjauhan dan selalu berusaha menghilangkan aral melintang yang memisahkan
    4. Senantiasa berdialog, menerima arahan-arahannya, serta mentaati perintah dan menjauhi larangannya

Subhanallah ya apakah kita bisa seperti itu?aku sendiri juga belum bisa ce ^_^ makanya mulai sekarang kita usaha semampunya ya,,,,,,

  1. Mengetahui tujuan membaca al-qur'an


     

  1. Mengetahui tujuan membaca al-qur'an

"Barangsiapa menadaburi al-qur'an karena ingin mendapathidayah maka jalan kebenaran akan terlihat jelas baginya." (ibnu taimiyyah)

Beberapa tujuan membaca al-qur'an adalah bermunajat, memohon pahala dan kesembuhan, serta dalam rangka mencari ilmu dan amalah. Masing-masing tujuan ini tentunya sudah cukup untuk memonivasi seorang muslim untuk segera membaca al-qur'an dan menyibukkan dirinya dengannya.

Menurut al-qurtubi, apabila seorang hamba mendengarkan kitabullah dan sunah nabi-nya dengan seksama disertai niatan yang benar seperti yang dikehendaki allah, allah akan memahamkannya dan akan menjadikan cahaya didalam hatinya.

"jika kalian ingin mendapatkan ilmu," kata ibnu mas'ud, "pelajari lah kalimat bersajak dalam al-qur'an. Sebab, didalamnya terdapat ilmu orang terdahulu dan yang akan datang."

Beda lagi dengan apa yang dikatakan Hasan bin Ali. "orang-orang sebelum kalian menganggap al-qur'an layaknya surat dari rabb mereka. Hingga mereka menadaburinya pada malam hari dan mencari keterangan (mempelajarinya) pada siang hari."

Abdullah bin umar manyarankan, "peganglah, pelajarilah, dan ajarkanlah al-qur'an kepada anak-anak kalian sebab (nanti) kalian akan ditanya tetangnya, diberi pahala karenanya, dan cukuplah ia menjadi pelajaran bagi mereka yang berakal.

Setiap orang yang menginginkan kebahagiaan, kekuatan, dan kesuksesan mestinya mencari hal tersebut dalam al-qur'an. Subhanallah ya banyak sekali manfaat yang ada didalamnya pernah engga kita nyangka itu semua?kita membaca dengan niat yang baik akan di kabulkan oleh Allah SWT.

Ilmu akan membisiki untuk mengamalkannya. Jika mau melaksanakannya, ilmu itu pun akan tetap tinggal. Namun jika pemiliknya tidak mengamalkannya, ilmu itu akan meninggalkannya. Oleh karena itu, ketika membaca al-qur'an, maksudkanlah untuk mengamalkannya.

Tuch kan,,,,,,,neh ada satu lagi

Ali bin abi tholib berkata, "wahai para penghafal al-qur'an dan pembawa ilmu, ketahuilah bahwa seorang alim itu hanyalah mereka yang mengamalkan ilmunya dan yang ilmunya sesuai dengan amalannya. Nanti akan ada beberapa kaum berilmu, tapi ilmu mereka tidak sampai melewati tenggorokan mereka. Amalan mereka menyelisihi ilmu mereka dan keadaan mereka saat sendiri berbeda dengan saat mereka berada di kerumunan orang. Mereka duduk di halaqah-halaqah hanya untuk membanggakan diri satu sama lain, bahkan salah seorang dari mereka ada yang sangat marah kepada temannya sendiri hingga menyuruh pindah kemajlis lain dan meninggalkannya. Mereka itulah orang-orang yang amalannya dimajlis itu tidak bisa naik (sampai) kepada Allah."

  1. Qiyamullail dengan membaca al-qur'an
  2. Mengulang-ulang bacaan al-qur'an
  3. Membacanya sambil menghafal
  4. Mengaitkan lafal (ayat) dengan maknanya
  5. Membacanya dengan tartil
  6. Membaca dengan keras

Emh gmana dah jelaskan semuanya kuncinya untuk bertadabur. Setiap sesuatu itu pasti dah ada kuncinya contohnya pintu ada kuncinya, lemari ada kuncinya, gtu juga nikah pasti semuanya ada kuncinya.

Nah fungsinya kunci itu buat membuka dan melihat dalamnya tapi caranya menggunakan kunci itu macem-macem kawan:

  1. Fokuskan hati hanya kepada allah
  2. Membacanya dengantartil
  3. Merasakan keagungan allah
  4. Berupaya memahami makna al-qur'an
  5. Hubungkan kondisi al-qur'an dengan kondisi anda saat ini
  6. Mengetahui beberapa hasil penelitian ilmiah atas relita yang terjadi

Kalo keenam cara ini sudah kita lakukan atau sudah kita rasakan maka kita akan mendapatkan hasil atau buah dari bertadabur, karena kuncinya sudah kita dapatkan, udah kita buka dengan cara yang benar, akhirnya hasilnya pun kita dapatkan dech......

Beberapa hasil dari tadabur adalah:

  1. Mendatangkan keyakinan dihati
  2. Menambah keimanan
  3. Mendulang ilmu dan selamat dari syubhat
  4. Tidak tergoda dunia dan dekat dengan akhirat
  5. Mengenal hakikat dunia yang sesungguhnya
  6. Mengokohkan dan bersatu dalam menghadapi perpecahan dan perselsihan
  7. Ketentraman dari segala yang mengerikan
  8. Menggapai rasa takut, harap, dan ketenangan

Subhannallah ya kalau saja kita bisa ngelakuinnya pasti hati kita tentram banget ya,,,,,tapi setiap kita mau ngelakuin itu semua pasti ada aja penghalangnya ya engga?kamu aja merasakan apalagi saya yang nulis ini kita semua itu sama sifat kemanusiaan itu pasti aja datang menghadang seperti:

  1. Hati yang lalai
  2. Hati telah terkunci
  3. Menyalahkan al-quran disuasana dukairit dalam membaca al-qur'an
  4. Antara membaca sedikit, tapi tartil dan membaca banyak, tapi cepat

Di akui atau tidak ini adalah sifat kita yang suka menghadang kita dalam menadabur ayat-ayat suci al-qur'an. Mudah-mudahan kita semua terhindar dari sifat jelek ini dan dapat menjalankan apa yang kita inginkan yaitu menadabur al-qur'an dan endapatkan buah-buahnya dari hasil tadabur aamiin,,,,,,

Wah dah capek ya?mungkin kita cukupin aja dulu ya kapan-kapan kita sambung lagi insya allah ^_^. Wassalamualaikum...........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar